Kemudian sobat cari kode Ganti kode dengan kode di bawah ini : si isma: Perawatan Pascaoperasi Obstetri

Jumat, 29 Juli 2011

Perawatan Pascaoperasi Obstetri

Untuk menghindari kemungkinan komplikasi pascaoperasi, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Evaluasi indikasi tindakan operasi yang tepat.
b. Persiapan operasi yang tepat.
c. Tindakan dilakukan dengan nontraumatis dan dengan keterampilan.
d. Melakukan tindakan profilaksis pascaoperasi
• rehidrasi,
• transfusi,
• pemberian antibiotika yang adekuat,
• evaluasi berkala sehingga dapat diketahui komplikasi secara dini.

Perawatan pascaoperasi bertujuan untuk:
• menetapkan sedini mungkin kemungkinan komplikasi;
• segera pengambil tindakan yang tepat, cepat, dan profesional;
• menurunkan morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal.

Komplikasi yang mungkin terjadi:
• trias komplikasi maternal dan perinatal;
• komplikasi kemudian
a. maternal
- kurang berfungsinya alat genitalia,
- terjadi fistula yang lebih sulit dan memerlukan tindakan spesialistis;
b. pada perinatal
- gangguan fungsi intelegensia,
- cacat seumur hidup,
- gangguan adaptasi sosial.

Rekomendasi persalinan
• Berorientasi menuju well born baby dan well health mother.
• Tindakan pertolongan persalinan
- Spontan belakang kepala
- Outlet forceps atau kavum
- Seksio sesarea
• Seksio sesarea adalah tindakan operasi yang paling konservatif untuk mencapai WBB dan WHM.

Kini banyak permintaan untuk dilakukan seksio sesarea dan selanjutnya, setelah anak cukup, diikuti dengan sterilisasi. Rekomenctasi sterilipasi yaitu vasektomi tuba (Ma).

Pustaka
Kepaniteraan Klinik Obsterri & Ginekologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar